Pendahuluan
Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia kelas 7 mencakup Kompetensi Dasar (KD) 3.9 yang berfokus pada pemahaman ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas, serta KD 4.9 yang mengasah keterampilan menulis kedua jenis surat tersebut. Penguasaan KD ini penting karena surat, baik pribadi maupun dinas, adalah bentuk komunikasi tertulis yang masih relevan dalam berbagai konteks kehidupan. Artikel ini akan menyajikan contoh soal untuk kedua KD tersebut, lengkap dengan pembahasan mendalam untuk membantu siswa memahami konsep dan meningkatkan kemampuan menulis surat.
KD 3.9: Memahami Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas
KD ini menuntut siswa untuk dapat mengidentifikasi perbedaan mendasar antara surat pribadi dan surat dinas. Perbedaan ini mencakup aspek bahasa, struktur, tujuan, dan penggunaan.
Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
- Menggunakan bahasa formal dan baku.
- Tidak memiliki kepala surat (kop surat).
- Menyertakan nomor surat dan perihal.
- Menggunakan sapaan yang akrab dan santai.
- Terdapat stempel atau cap instansi.
Pernyataan yang merupakan ciri-ciri surat dinas adalah…
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
Pembahasan:
- Pernyataan 1 benar: Surat dinas menggunakan bahasa formal dan baku karena merupakan komunikasi resmi.
- Pernyataan 2 salah: Surat dinas selalu memiliki kepala surat (kop surat) yang mencantumkan nama dan logo instansi.
- Pernyataan 3 benar: Nomor surat dan perihal adalah elemen penting dalam surat dinas untuk keperluan arsip dan identifikasi.
- Pernyataan 4 salah: Surat dinas tidak menggunakan sapaan akrab dan santai. Sapaan yang digunakan harus formal dan sesuai dengan jabatan penerima surat.
- Pernyataan 5 benar: Stempel atau cap instansi menunjukkan keabsahan surat dinas.
Jawaban yang tepat adalah B. 1, 3, dan 5
Contoh Soal 2 (Benar/Salah):
Berilah tanda (B) jika pernyataan berikut benar dan (S) jika salah:
- Surat pribadi boleh ditulis menggunakan bahasa daerah. ( )
- Surat dinas ditujukan untuk menyampaikan informasi antarindividu. ( )
- Salam pembuka dalam surat pribadi selalu menggunakan kata "Dengan hormat". ( )
- Surat dinas harus mencantumkan tembusan jika diperlukan. ( )
- Tanda tangan dalam surat pribadi tidak diperlukan. ( )
Pembahasan:
- Benar. Surat pribadi bersifat informal, sehingga penggunaan bahasa daerah diperbolehkan.
- Salah. Surat dinas digunakan untuk menyampaikan informasi antarinstansi atau antara instansi dan individu dalam konteks kedinasan.
- Salah. Salam pembuka dalam surat pribadi bervariasi, misalnya "Hai", "Assalamualaikum", atau sapaan akrab lainnya.
- Benar. Tembusan dicantumkan jika ada pihak lain yang perlu mengetahui isi surat dinas.
- Salah. Tanda tangan diperlukan dalam surat pribadi sebagai bentuk pengesahan dan tanggung jawab penulis.
Contoh Soal 3 (Esai Pendek):
Jelaskan perbedaan utama antara surat pribadi dan surat dinas dari segi tujuan dan bahasa yang digunakan.
Pembahasan:
- Tujuan: Surat pribadi bertujuan untuk menyampaikan informasi, perasaan, atau menjalin komunikasi antara individu secara personal. Sementara itu, surat dinas bertujuan untuk menyampaikan informasi resmi terkait kedinasan, seperti pengumuman, undangan, permohonan, atau laporan.
- Bahasa: Surat pribadi menggunakan bahasa informal, santai, dan akrab. Pilihan kata dan gaya bahasa disesuaikan dengan hubungan antara penulis dan penerima. Surat dinas menggunakan bahasa formal, baku, dan lugas. Pilihan kata harus tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
KD 4.9: Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas
KD ini menguji kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan tentang ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas ke dalam praktik penulisan.
Contoh Soal 1 (Praktik):
Tulislah sebuah surat pribadi kepada sahabatmu yang sedang sakit, menceritakan pengalamanmu mengikuti kegiatan perkemahan di sekolah.
Panduan Penilaian:
- Struktur: Apakah surat memiliki bagian-bagian surat pribadi yang lengkap (tanggal, salam pembuka, isi, salam penutup, tanda tangan, nama terang)?
- Isi: Apakah isi surat sesuai dengan tema yang diberikan, disampaikan dengan jelas, dan menggunakan bahasa yang akrab?
- Bahasa: Apakah bahasa yang digunakan santai, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik (meskipun tidak harus baku)?
- Kreativitas: Apakah surat menunjukkan ekspresi pribadi dan gaya penulisan yang menarik?
Contoh Soal 2 (Praktik):
Anda adalah ketua kelas 7 SMP Harapan Bangsa. Tulislah surat dinas kepada kepala sekolah untuk mengajukan permohonan izin mengadakan kegiatan bakti sosial di lingkungan sekolah.
Panduan Penilaian:
- Struktur: Apakah surat memiliki bagian-bagian surat dinas yang lengkap (kop surat, nomor surat, tanggal, perihal, lampiran, alamat tujuan, salam pembuka, isi, salam penutup, tanda tangan, nama terang, jabatan, stempel)?
- Isi: Apakah isi surat jelas, lugas, dan menyampaikan maksud permohonan dengan baik? Apakah alasan dan tujuan kegiatan bakti sosial dijelaskan secara rinci?
- Bahasa: Apakah bahasa yang digunakan formal, baku, dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar?
- Format: Apakah format surat sesuai dengan standar surat dinas yang berlaku?
Contoh Soal 3 (Modifikasi):
Diberikan kerangka surat dinas berikut:
- Kop Surat: (Disediakan)
- Nomor Surat: …
- Tanggal: …
- Perihal: …
- Yth. Bapak/Ibu Guru …
- … (Isi Surat) …
- Hormat kami,
- Ketua Panitia,
- (Tanda Tangan dan Nama Terang)
Lengkapilah kerangka surat dinas tersebut menjadi surat undangan rapat persiapan kegiatan pentas seni sekolah.
Pembahasan Umum untuk Penulisan Surat:
- Perencanaan: Sebelum menulis surat, buatlah perencanaan singkat mengenai poin-poin yang ingin disampaikan.
- Penggunaan Bahasa: Perhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dengan jenis surat yang ditulis. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas.
- Kerapian: Tulislah surat dengan rapi dan mudah dibaca. Perhatikan tata letak dan kebersihan surat.
- Koreksi: Setelah selesai menulis, periksa kembali surat untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
Kesimpulan
Memahami dan menguasai KD 3.9 dan 4.9 Bahasa Indonesia kelas 7 tentang surat pribadi dan surat dinas sangat penting bagi siswa. Melalui contoh soal dan pembahasan yang mendalam, diharapkan siswa dapat lebih memahami perbedaan antara kedua jenis surat tersebut dan mampu menulis surat dengan baik dan benar sesuai dengan konteksnya. Latihan yang berkelanjutan akan membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis surat dan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai situasi komunikasi di masa depan. Selain itu, guru juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil tulisan siswa agar mereka dapat terus belajar dan berkembang.