Konversi dokumen Word adalah tugas umum yang sering kita lakukan, baik untuk berbagi dokumen dengan orang lain, mengarsipkan file, atau mematuhi persyaratan format tertentu. Namun, masalah umum yang sering dihadapi adalah perubahan font yang tidak diinginkan setelah konversi. Hal ini tentu menjengkelkan, karena dapat merusak tampilan profesional dokumen dan bahkan mengubah makna konten jika font yang digunakan tidak sesuai.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa perubahan font terjadi saat konversi Word 2013, dan memberikan solusi praktis serta langkah-langkah pencegahan agar Anda dapat mempertahankan tampilan font asli dokumen Anda.
Mengapa Font Berubah Saat Konversi?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan font saat Anda mengonversi dokumen Word 2013:
-
Font Tidak Tertanam (Embedded): Secara default, Word tidak menyertakan font yang digunakan dalam dokumen saat disimpan. Jika penerima atau sistem yang membuka dokumen hasil konversi tidak memiliki font yang sama terinstal, aplikasi akan menggantinya dengan font default atau font lain yang tersedia.
-
Ketidakcocokan Font: Terkadang, font yang Anda gunakan di Word 2013 mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan format file yang Anda konversi (misalnya, PDF). Hal ini dapat menyebabkan aplikasi konversi mengganti font dengan yang lebih kompatibel.
-
Pengaturan Konversi yang Salah: Beberapa pengaturan dalam opsi konversi Word atau aplikasi konversi PDF dapat memengaruhi bagaimana font ditangani. Pengaturan yang tidak tepat dapat menyebabkan font diganti atau diubah.
-
Masalah dengan Aplikasi Konversi: Aplikasi konversi PDF yang berbeda memiliki algoritma dan kemampuan yang berbeda dalam menangani font. Beberapa aplikasi mungkin lebih baik daripada yang lain dalam mempertahankan font asli.
-
Korosi Font: File font itu sendiri mungkin rusak atau mengalami korosi, yang menyebabkan masalah saat konversi.

Solusi dan Langkah-Langkah Pencegahan
Berikut adalah beberapa solusi dan langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah perubahan font saat mengonversi dokumen Word 2013:
1. Menyematkan (Embed) Font dalam Dokumen Word
- Ini adalah solusi paling efektif untuk memastikan font tidak berubah saat dikonversi. Saat Anda menyematkan font, font tersebut akan disimpan bersama dengan dokumen, sehingga penerima tidak perlu memiliki font yang sama terinstal di sistem mereka.
- Cara Menyematkan Font:
- Buka dokumen Word Anda.
- Klik File > Options.
- Pilih Save di panel kiri.
- Di bagian "Preserve fidelity when sharing this document", centang kotak Embed fonts in the file.
- Anda memiliki dua opsi tambahan:
- Embed only the characters used in the document: Opsi ini akan mengurangi ukuran file, tetapi jika penerima perlu mengedit dokumen dan menambahkan karakter baru yang menggunakan font yang sama, font tersebut mungkin tidak tersedia.
- Do not embed common system fonts: Opsi ini akan mencegah font sistem umum (seperti Arial, Times New Roman) disematkan, karena diasumsikan sebagian besar sistem sudah memiliki font ini. Ini dapat membantu mengurangi ukuran file.
- Klik OK.
- Catatan: Menyematkan font dapat meningkatkan ukuran file dokumen Anda.
2. Menggunakan Format File yang Tepat
- Saat mengonversi dokumen, pilih format file yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan yang paling mungkin mempertahankan font asli.
- PDF (Portable Document Format): PDF adalah format yang paling umum digunakan untuk berbagi dokumen karena mempertahankan format dan font asli dengan baik. Pastikan Anda menggunakan aplikasi konversi PDF yang andal.
- XPS (XML Paper Specification): XPS adalah format alternatif untuk PDF yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini juga dapat mempertahankan format dan font asli dengan baik.
- Format Lain: Hindari mengonversi ke format yang lebih tua atau kurang umum, karena format ini mungkin tidak mendukung font modern atau fitur pemformatan yang kompleks.
3. Memilih Aplikasi Konversi PDF yang Tepat
- Ada banyak aplikasi konversi PDF yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Beberapa aplikasi lebih baik daripada yang lain dalam menangani font.
- Adobe Acrobat: Adobe Acrobat adalah standar industri untuk konversi PDF. Ini menawarkan kontrol yang lebih baik atas pengaturan konversi dan cenderung mempertahankan font asli dengan akurat.
- Microsoft Print to PDF: Word 2013 memiliki fitur bawaan "Print to PDF" yang dapat Anda gunakan untuk membuat file PDF. Ini adalah opsi yang baik jika Anda hanya perlu konversi dasar dan tidak memerlukan fitur lanjutan.
- Aplikasi Pihak Ketiga Lainnya: Ada banyak aplikasi konversi PDF pihak ketiga yang tersedia. Baca ulasan dan coba beberapa opsi gratis sebelum membeli yang berbayar.
- Tips: Saat menggunakan aplikasi konversi PDF, periksa pengaturan konversi dan pastikan opsi "Embed fonts" atau "Preserve fonts" diaktifkan.
4. Memeriksa dan Memperbaiki Font yang Rusak
- Jika Anda mencurigai bahwa file font Anda rusak, Anda dapat mencoba memperbaikinya atau menggantinya dengan salinan yang baru.
- Cara Memeriksa Font yang Rusak (Windows):
- Buka Control Panel.
- Pilih Fonts.
- Klik kanan pada font yang ingin Anda periksa dan pilih Properties.
- Buka tab Digital Signatures. Jika ada masalah dengan tanda tangan digital font, ini mungkin menunjukkan bahwa font tersebut rusak.
- Cara Memperbaiki atau Mengganti Font:
- Cari salinan font yang sama dari sumber yang tepercaya.
- Hapus font yang rusak dari sistem Anda.
- Instal font yang baru.
5. Menggunakan Font Standar
- Jika Anda tidak memerlukan font yang sangat spesifik, pertimbangkan untuk menggunakan font standar yang umumnya tersedia di sebagian besar sistem, seperti Arial, Times New Roman, Calibri, atau Helvetica. Ini akan mengurangi kemungkinan perubahan font saat konversi.
6. Memeriksa Pengaturan Bahasa
- Terkadang, pengaturan bahasa yang salah dalam dokumen Word atau aplikasi konversi dapat menyebabkan masalah dengan font. Pastikan pengaturan bahasa sudah benar.
7. Memeriksa Kompatibilitas Font
- Beberapa font mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan format file tertentu (misalnya, PDF/A). Jika Anda perlu membuat file yang sepenuhnya sesuai dengan standar tertentu, periksa kompatibilitas font Anda.
8. Membuat PDF/A
- PDF/A adalah standar ISO untuk pengarsipan jangka panjang dokumen elektronik. Format ini memastikan bahwa dokumen akan terlihat sama di masa mendatang seperti saat ini. PDF/A mengharuskan semua font disematkan dalam file.
- Jika Anda perlu mengarsipkan dokumen Anda, konversikan ke PDF/A.
Langkah-Langkah Tambahan
- Uji Coba: Selalu uji coba konversi dokumen Anda sebelum membagikannya secara luas. Buka file hasil konversi di berbagai aplikasi dan sistem untuk memastikan font dan formatnya sesuai dengan yang diharapkan.
- Komunikasi: Jika Anda berbagi dokumen dengan orang lain, beri tahu mereka font apa yang Anda gunakan dan sarankan mereka untuk menginstal font tersebut jika perlu.
Kesimpulan
Mengatasi perubahan font saat mengonversi dokumen Word 2013 memerlukan pemahaman tentang penyebab masalah dan penerapan solusi yang tepat. Dengan menyematkan font, memilih format file yang tepat, menggunakan aplikasi konversi PDF yang andal, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan lainnya, Anda dapat mempertahankan tampilan font asli dokumen Anda dan memastikan bahwa dokumen Anda terlihat profesional dan sesuai dengan yang Anda inginkan. Selalu ingat untuk menguji hasil konversi Anda dan berkomunikasi dengan penerima jika perlu.